Penduduk, Bencana, dan Perubahan Iklim

KOTA TERNATE : HIRUK PIKUK DI KAKI GUNUNG GAMALAMA3 min read

September 24, 2021 3 min read

KOTA TERNATE : HIRUK PIKUK DI KAKI GUNUNG GAMALAMA3 min read

Reading Time: 3 minutes

Kota Ternate merupakan pintu masuk Provinsi Maluku Utara baik melalui udara (Bandara Sultan Babullah) maupun laut (Pelabuhan Semut). Dari Kota Ternate perjalanan berlanjut ke wilayah lain di Maluku Utara, juga baik melalui darat, laut maupun udara. Gunung Gamalama terlihat sangat gagah dan indah di tengah pulau. Gunung api aktif ini mempunyai ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut dan sudah meletus lebih dari 60 kali. Letusan terakhir pada tahun 2003 namun tidak besar dan tidak menimbulkan korban jiwa (Ponco, 2011).

Kota Ternate merupakan ibu kota sementara Maluku Utara sejak terbentuk pada tahun 1999 sampai pindah ke Sofifi di Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2010. Meskipun secara resmi ibukota sudah pindah, tidak mengurangi aktivitas atau denyut nadi kota ini. Pulau kecil dengan luas 162,17 Km2 dan panjang keliling pulau sekitar 55 Km memiliki jumlah penduduk 205.000 dengan kepadatan rata-rata 1.264 jiwa/Km2 (BPS Kota Ternate, 2021). Wilayah datar sangat sempit, di kaki gunung yang langsung berbatasan dengan laut. Kondisi ini mengakibatkan Kota Ternate sangat padat, terutama di bagian sisi timur pulau, kepadatan mencapai 4000 jiwa/km2. Bangunan rumah seperti bertumpuk-tumpuk, tidak beraturan.

Sementara itu sisi bagian barat relatif lebih sepi, lebih berkembang kegiatan wisata, baik wisata pegunungan maupun pantai. Objek wisata yang terkenal diantaranya Danau Ngade, Danau Tolire, Pantai Jikomalamo, Batu Angus, yang dapat kita kunjungi dalam satu putaran di Pulau Ternate. Satu putaran, bisa kita lakukan dalam waktu dua jam sambil menikmati objek wisata tersebut. Tentu saja waktu yang dibutuhkan akan lebih lama jika kita bermain air di Pantai Jikomalamo. Di wilayah pantai ini banyak kita temui penyewaan perlengkapan snorkeling dan diving. Air laut yang sangat jernih memang sangat menarik untuk melakukan kegiatan di air. Objek wisata lain yang unik dan menarik adalah pantai lokasi foto di uang Rp. 1000,- yang diterbitkan tahun 2016. Foto ini memperlihatkan Pulau Maitara dan di belakangnya Pulau Tidore. Lokasi pengambilan foto adalah di Kelurahan Fitu. Sayang akses untuk menuju lokasi ini masih kurang tertata dengan baik. Kami harus melewati halaman rumah warga untuk mencapai pantai ini.

Pulau Ternate sendiri sudah berkembang jauh sebelum kemerdekaan dilihat dari keberadaan Kesultanan Ternate sekitar abad ke 13. Penduduk Kota Ternate dalam beberapa sumber disebutkan berasal dari Pulau Halmahera yang berpindah karena adanya konflik di Kesultanan Jailolo (Hasim, 2019). Letak geografis yang strategis menjadikan kota ini sebagai kota transit sebelum orang menuju ke Pulau Halmahera. Kedekatan dengan Kota Manado, Sulawesi Utara menambah peran Kota Ternate dalam lintas perdagangan di Maluku Utara. 

Sebagai kota transit, kota ini hampir tidak pernah istirahat. Hingar bingar masih terasa hingga tengah malam, transaksi di pasar tradisional, toko-toko dan rumah makan juga masih buka hingga tengah malam. Tingkat okupansi hotel juga selalu tinggi, bahkan di masa pandemi hotel favorit masih padat, harus pesan jauh-jauh hari. Tak ketinggalan angkutan umum dengan musik yang cukup memekakkan telinga. Jaringan jalan relatif sempit dengan kondisi lalu lintas yang sangat padat dan tidak teratur. Sering ditemui parkir di pinggir jalan yang tidak beraturan, berhenti di tengah jalan secara tiba-tiba. Tetapi uniknya jarang terlihat orang marah-marah memprotes kelakuan para pemakai jalan seperti yang sering kita temui di kota besar. Terasa semua sudah saling memaklumi dan biasa saja.

Ditulis oleh Luh Kitty Katherina – Peneliti Bidang Penduduk dan LIngkungan, Pusat Riset Kependudukan BRIN

Referensi:

Rustam, Hasim. 2019. Masyarakat, Kebudayaan, Sejarah dan Pulau Ternate. Geocivic Jurnal. Vol 2, Nomor 2, Oktober 2019. 

Ponco, A. 2011. https://regional.kompas.com/read/2011/12/05/18242488/Inilah.sekelumit.Kisah.Gunung.Gamalama

Kota Ternate Dalam Angka 2021, BPS Kota Ternate.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *