Tim penelitian kerjasama BPS-BRIN dengan tema Ekonomi Hijau dan Kependudukan menemui @rebricks.id yang merupakan salah satu startup green bussines mengubah sampah plastik tidak bernilai/multilayer plastic (contohnya kemasan makanan ringan, sachet shampoo, minuman, kopi dan lain sebagainya) dari rumah tangga menjadi green product berupa paving block/konblok, batako, dan rooster yang berkualitas serta kompetitif dengan produk konvesional. Berawal dari mencari bahan baku eksperimen dengan mendapatkan sampah plastik dari warmindo sekitar, Rebricks kemudian dikenal masyarakat dari sosial media dan akhirnya mendapatkan supply bahan baku dari rebrickerz di berbagai penjuru Indonesia. Rebricks telah mendapatkan banyak penghargaan dari luar negeri.

Per Juni 2020 Rebricks berhasil mengolah 10.000 kg dari 17.500 kg sampah plastik yang dikirim rebrikerz. Tim peneliti mengemukakan bahwa besarnya antusiasme rumah tangga yang tinggi dalam mengirimkan sampah plastik, perlu didukung olej kebijakan dań program pemerintah daerah maupun pusat.

*) Foto dan Video: Rebricks.id dan dokumentasi peneliti

#BRIN #Kependudukan #catatanpenelitiankerjasamaBPS-BRIN #greeneconomyandpopulation #greeneconomyspeedrecovery